Cari Blog Ini

Rabu, 14 April 2010

Pengantar Pendidikan

Pendidikan bagi umat manusia merupakan sistem dan cara untuk meningkatkan kualitas hidup manusia dalam segala bidang. Dalam sepanjang sejarah hidup umat manusia di muka bumi ini, hampir tidak ada kelompok manusia yang tidak menggunakan pendidikan sebagai sarana pembudayaan dan peningkatan kualitasnya, meskipun dengan sistem dan metode yang berbeda-beda, sesuai dengan taraf hidup dan budaya masing-masing.

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dan sarana untuk membentuk dan menyiapkan generasi masa kini dan sekaligus masa depan. Dengan pendidikan diharapkan dapat menghasilkan manusia berkualitas, bertanggung jawab dan mampu mengantisipasi masa depan. Pendidikan dalam makna yang luas senantiasa menstimulir, menyertai perubahan-perubahan dan perkembangan umat manusia. Selain itu, upaya pendidikan senantiasa menghantar, membimbing perubahan dan perkembangan hidup serta kehidupan umat manusia agar lebih baik.

Demikian pula dengan pendidikan Islam, dengan segala bentuknya, mempunyai peran dan fungsi yang sangat urgen dan menentukan dalam kehidupan manusia. Melalui upaya pendidikan Islam inilah, nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam, dapat ditanamkan kepada peserta didik yang kelak akan menjadi anggota dan pemimpin masyarakat yang senantiasa beriman dan beribadah serta bertakwa kepada Allah SWT.

Islam sebagai agama Allah, mempunyai perhatian yang sangat tinggi terhadap pendidikan umatnya. Di antara perhatiannya itu ialah Allah menurunkan ayat-ayat Al-Qur’an kepada umat-Nya agar senantiasa membaca, mempelajari serta mengkaji ayat-ayat Allah SWT. baik ayat qouliyah maupun kauniyah, sehingga umat-Nya tidak menjadi umat yang bodoh dan terbelakang yang membaca saja tidak bisa. Allah SWT. berfirman :
اقرأ باسم ربك الذى خلق. خلق الإنسن من علق. إقرأ وربك الأكرم. الذى علم بالقلم.
علم الإنسن ما لم يعلم.
Artinya :
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya” (Qs. Al-Alaq :1-5).

Di samping ayat di atas, Islam juga mewajibkan kita selaku umatnya, baik laki-laki maupun perempuan agar senantiasa mencari ilmu, kapan dan di manapun kita berada. Hal tersebut sebagaimana sabda Nabi Muhammad Saw :
طلب العلم فريضة على كل مسلم
Artinya :
”Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim (laki-laki maupun muslim perempuan)” (HR. Ibnu Abdil Baar).

Di dalam Islam juga dikenal konsep pendidikan sepanjang hayat (long life education). Artinya, bahwa pendidikan itu bukan hanya kewajiban anak usia sekolah saja, tetapi pendidikan merupakan kewajiban bagi semua tingkatan. Mencari ilmu pengetahuan dalam Islam tidak dibatasi oleh usia, waktu maupun tempat. Oleh karena itu, selama hayat masih dikandung badan kewajiban mencari ilmu bagi manusia harus tetap ditumbuhkan. Nabi Muhammad Saw bersabda :
أطلب العلم من المهد الى اللحد
Artinya :
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahad” (al-Hadits).

Apabila kita senantiasa mengkaji, mempelajari ilmu-ilmu Allah, maka Dia akan memberikan balasan berupa ketinggian derajat kepada orang-orang yang berilmu tersebut. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT :
Artinya :
“…Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” (Qs. Al-Mujaadilah : 11).

Mengingat pentingnya pendidikan bagi umat manusia, maka kegiatan pendidikan khususnya pada saat proses pembelajaran harus dilaksanakan dengan baik dan benar, sehingga dapat mencapai hasil yang optimal. Pendidikan Islam tidak akan mencapai hasil yang optimal, tidak akan mencapai tujuannya apabila tugas pendidikan ini diserahkan kepada pendidik atau guru yang tidak profesional.

Berkaitan dengan hal tersebut sebagaimana disinyalir oleh Nabi Muhammad Saw, dengan sabdanya :
اذا وسد الأمر الى غير اهله فانتظر الساعة
Artinya :
“Jika suatu urusan diserahkan kepada orang yang bukan profesinya, maka tunggulah kehancurannya” (HR. Bukhari).

Banyak aspek yang perlu diperhatikan agar kegiatan pendidikan berjalan dengan baik dan lancar, dan menghasilkan peserta didik yang berkualitas, berprestasi tinggi dan bermutu. Di antaranya adalah penguasaan materi yang baik oleh pendidik; penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang diajarkan; ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran; evaluasi dan penilaian hasil pembelajaran yang benar; pengelolaan kegiatan pembelajaran yang benar dan baik; yang kesemuanya itu dibungkus dalam suatu kurikulum pembelajaran yang baik, yang menyentuh kehidupan nyata peserta didik. Akhirnya, apa yang dipelajari dapat teraplikasikan di dalam kehidupan sehari-hari peserta didik. insya Allah...

Tidak ada komentar: