Cari Blog Ini

Kamis, 15 April 2010

Tujuan Pendidikan Islam

Berbicara tentang tujuan pendidikan Islam berhubungan erat dengan agama Islam itu sendiri. Keduanya ibarat dua kendaraan yang berjalan di atas dua jalur yang seimbang, baik dari segi tujuan maupun rambu-rambunya yang disyariatkan bagi hamba Allah. Agama Islam senantiasa menyeru kepada umat manusia agar mentauhidkan Allah, beriman,dan beribadah serta bertakwa kepada Allah SWT.

Sedangkan pendidikan Islam berupaya menanamkan dan membina kehidupan umat manusia agar mentauhidkan atau mengesakan Allah SWT. sebagai Rabb (Pencipta) dan beriman kepada-Nya, membimbing serta mengarahkan manusia agar senantisa beribadah kepada Allah SWT. zat satu-satunya yag haq disembah, karena ini merupakan tujuan tertinggi diciptakannya manusia dimuka bumi ini. Allah SWT. berfirman :
Artinya :
”Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku” (Qs. Adz-Dzariyat :56).

Pendidikan Islam dalam membina kehidupan manusia diawali dengan tauhid. Dari tauhid tumbuh iman dan akidah yang kuat sehingga menghasilkan amal ibadah yang sholeh. Pada akhirnya amal perbuatan yang dijiwai oleh iman dan dipelihara terus menerus menciptakan suatu sikap hidup muslim yang bernama takwa serta mengembangkannya agar bertambah terus sejalan dengan pertambahan ilmu, sehingga memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Ada beberapa tujuan pendidikan Islam yang dirumuskan oleh para ahli pendidikan, di antaranya adalah :

Imam al-Ghazali berpendapat bahwa tujuan pendidikan Islam yang paling utama adalah beribadah dan taqarrub kepada Allah dan kesempurnaan insani yang tujuannya kebahagiaan dunia akhirat. (Ramayulis : Ilmu Pendidikan Islam)

Prof. M. Athiya al-Abrasyi menyimpulkan lima tujuan yang asasi bagi pendidikan Islam yaitu : Pertama, untuk membantu pembentukan akhlak yang mulia. Kedua, persiapan untuk kehidupan dunia dan kehidupan akhirat. Ketiga, persiapan untuk mencari rezeki dan pemeliharaan segi-segi kemanfaatan. Keempat, Menumbuhkan roh ilmiah (scientific spirit) pada pelajar dan memuaskan keinginan arti untuk mengetahui (curiosity) dan memungkinkan ia mengkaji ilmu sekedar sebagai ilmu. Kelima, menyiapkan pelajar dari segi profesional, teknis dan perusahaan supaya ia dapat menguasai profesi tertentu, teknis tertentu dan perusahaan tertentu, supaya ia dapat mencari rezeki dalam hidup dan hidup dengan mulia di samping memelihara segi kerohanian dan keagamaan. (Omar Mohammad At-Toumy Al-Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam)

Dalam seminar pendidikan Islam se-Indonesia tahun 1960 di Cipayung-Bogor menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan Islam adalah menanamkan takwa dan akhlak serta menegakkan kebenaran dalam rangka membentuk manusia yang berpribadi dan berbudi luhur menurut ajaran Islam. (Mujayin Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam)

Zakiah Daradjat, dkk memberikan rincian mengenai batasan tujuan pendidikan Islam, sebagai berikut :

a.Tujuan Umum
Tujuan umum ialah tujuan yang akan dicapai dengan semua kegiatan pendidikan, baik dengan pengajaran atau dengan cara lain. Tujuan umum itu meliputi seluruh aspek kemanusiaan yang meliputi sikap, tingkah laku, penampilan, kebiasaan dan pandangan. Tujuan umum ini berbeda pada setiap tingkat umur, kecerdasan, situasi dan kondisi dengan kerangka yang sama. Bentuk insan kamil dengan pola takwa harus dapat tergambar pada pribadi seseorang yang sudah dididik, walaupun dalam ukuran kecil dan mutu yang rendah, sesuai dengan tingkat-tingkat tersebut.

Tujuan umum pendidikan Islam harus dikaitkan pula dengan tujuan pendidikan nasional negara tempat pendidikan Islam itu dilaksanakan dan harus dikaitkan pula dengan tujuan institusional lembaga yang menyelenggarakan pendidikan. Tujuan umum itu hanya bisa tercapai setelah melalui proses pengajaran, pengalaman, pembiasaan, penghayatan dan keyakinan akan kebenarannya.

b.Tujuan Akhir
Pendidikan itu berlangsung selama hidup, maka tujuan akhirnya terdapat pada waktu kehidupan di dunia ini telah berakhir pula. Tujuan akhir pendidikan Islam itu dapat dipahami dalam firman Allah SWT :
Artinya :
“Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar takwa, dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim” (Qs. Ali Imran : 102).

Tujuan akhir pendidikan Islam itu juga terletak dalam realisasi sikap penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah, baik secara perorangan, masyarakat maupun sebagai umat manusia secara keseluruhan. Allah SWT. berfirman :
Artinya :
“Katakanlah sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan seluruh alam” (Qs. Al-An’am : 162).

Tujuan akhir pendidikan Islam pada hakikatnya adalah merealisasikan cita-cita ajaran Islam itu sendiri, yang membawa misi bagi kesejahteraan umat manusia sebagai hamba Allah SWT. lahir dan batin, di dunia dan akhirat.

c.Tujuan Sementara
Tujuan sementara ialah tujuan yang akan dicapai setelah anak didik diberi sejumlah pengalaman tertentu yang direncanakan dalam suatu kurikulum pendidikan formal. Tujuan operasional dalam bentuk tujuan instruksional/pembelajaran yang dikembangkan menjadi tujuan instruksional umum dan khusus, dapat dianggap tujuan sementara dengan sifat yang agak berbeda.

d.Tujuan Operasional
Tujuan operasional ialah tujuan praktis yang akan dicapai dengan sejumlah kegiatan pendidikan tertentu. Satu unit kegiatan pendidikan dengan bahan-bahan yang sudah dipersiapkan dan diperkirakan akan mencapai tujuan tertentu disebut tujuan operasional. Dalam pendidikan formal, tujuan operasional ini disebut juga tujuan instruksional umum dan instruksional khusus. Tujuan instruksional ini merupakan tujuan pengajaran yang direncanakan dalam unit-unit kegiatan pengajaran. Dalam tujuan operasional ini lebih banyak dituntut dari anak didik suatu kemampuan dan keterampilan tertentu. Sifat operasionalnya lebih ditonjolkan dari sifat penghayatan dan kepribadian. Untuk tingkat yang paling rendah, sifat yang berisi kemampuan dan keterampilan yang ditonjolkan. (Zakiah Daradjat, dkk : Ilmu Pendidikan Islam)

Dari beberapa definisi di atas, menjelaskan bahwa tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari masalah nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri, karena realisasi nilai-nilai itulah yang pada hakikatnya menjadi dasar dan tujuan pendidikan Islam, yakni membentuk insan kamil yang senantiasa beriman dan beribadah serta bertakwa kepada Allah SWT. demi kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat. Atau dengan kata lain bahwa tujuan pendidikan yang disebutkan di atas terfokus pada terbentuknya kesadaran pada diri kita sebagai manusia hamba Allah yang wajib menyembah kepada-Nya dan mengingkari sesembahan-sesembahan yang lain. Kemudian terbentuknya kesadaran pada diri akan tugas kita sebagai khalifah yang senantiasa mengelolah bumi dengan amal usaha kita dengan tidak lepas dari tawakkal kepada Allah SWT. sehingga kita dapat meraih kenikmatan dan kesejahteraan lahir dan batin, baik selama masih di dunia maupun di hari kemudian kelak.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar: