Cari Blog Ini

Kamis, 15 April 2010

Pengertian Belajar

Belajar secara sederhana diartikan sebagai proses perubahan dari belum mampu menjadi sudah mampu, yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Perubahan yang terjadi itu harus secara relatif bersifat menetap (permanen) dan tidak hanya terjadi pada prilaku yang saat ini nampak, tetapi juga pada perilaku yang mungkin terjadi di masa mendatang.

Perubahan yang dimaksud bersifat intensional, positif-aktif dan efektif fungsional. Perubahan intensional adalah perubahan yang terjadi karena pengalaman atau praktek yang dilakukan, proses belajar dengan sengaja dan disadari, bukan terjadi secara kebetulan. Perubahan yang bersifat positif-aktif adalah positif berarti perubahan yang bermanfaat sesuai dengan harapan peserta didik, disamping menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Aktif berarti perubahan yang terjadi karena usaha yang dilakukan peserta didik, dan bukan terjadi dengan sendirinya. Sedangkan perubahan yang bersifat efektif fungsional adalah efektif berarti perubahan yang memberikan pengaruh dan manfaat bagi peserta didik. Fungsional berarti perubahan yang relatif tetap dan dapat diproduksi atau dimanfaatkan setiap kali dibutuhkan. (Ahmad Sabri, Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching)

Berbagai definisi tentang belajar telah dikemukakan oleh para ahli pendidikan sebagai berikut :
a. M. Arifin, M.Ed, mengatakan bahwa belajar adalah suatu kegiatan anak didik dalam menerima, menanggapi serta menganalisa bahan-bahan pelajaran yang disajikan oleh pengajar, yang berakhir pada kemampuan untuk menguasai bahan pelajaran yang disajikan itu. (Ramayulis : Ilmu Pendidikan Islam)
b. Hilgard dan Bower, dalam buku Theories of Learning (1975) mengemukakan bahwa “Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecendrungan respon pembawaan, kematangan atau keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat dan sebagainya). (M. Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan)
c. Morgan, dalam buku Introduction to Psychologi (1978) mengemukakan bahwa “Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. (Wasty Soemanto, Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan)
d. James O. Wittaker, mendefinisikan bahwa belajar adalah proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman.

Dari beberapa definisi di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan pada tingkah laku seseorang, melalui latihan dan pengalaman, menyangkut aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis, yang mengarah kepada perubahan tingkah laku yang baik atau yang buruk.

Belajar merupakan aset dan salah satu kebutuhan vital bagi manusia dalam usaha mengembangkan diri serta mempertahankan eksistensinya. Tanpa belajar, manusia akan mengalami kesulitan baik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan maupun dalam memenuhi tuntutan hidup dan kehidupan yang selalu berubah. Dengan belajar, manusia melakukan perubahan kualitatif individu sehingga tingkah lakunya dapat berkembang. Semua prestasi hidup manusia tidak lain adalah hasil dari belajar.

Belajar merupakan suatu peroses, bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya sekedar mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada itu yakni mengalami. Hasil belajar berupa nilai bukan satu-satunya target yang ingin dicapai, melainkan perubahan sikap, tingkah laku, cara pandang seseorang terhadap sesuatu. Karena itu, belajar berlangsung secara aktif dan integratif dengan menggunakan berbagai bentuk perbuatan berupa strategi yang jitu sehingga mencapai tujuan yang dicita-citakan.

Keharusan belajar sepanjang hayat sudah disepakati oleh para pakar. Bahkan jauh sebelum itu, diakui bahwa Islam adalah agama pertama yang merekomendasikan kewajiban menuntut ilmu dan keharusan belajar seumur hidup, baik laki-laki maupun perempuan, kapan dan dimanapun kita berada. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah Saw :
أطلب العلم من المهد الى اللحد
Artinya :
“Tuntutlah ilmu dari buaian sampai ke liang lahad” (al-Hadits).
طلب العلم فريضة على كل مسلم
Artinya :
”Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim (laki-laki dan perempuan)” (HR. Ibnu Abdil Baar).

Di antara aktivitas belajar adalah : mendengarkan, memandang, meraba, mencium, mencicipi, menulis atau mencatat, menyusun paper, mengingat, berpikir, latihan atau praktek dan lain sebagainya.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar: